PERATURAN BARIS BERBARIS

 

PBB
PERATURAN BARIS BERBARIS

 


Pengertian: Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan suatu kebiasaan dalam tata cara hidup disiplin sehinggan terbentuk suatu perwatakan tertentu.

 

Tujuan: Guna menumbuhkan sikap jasmani dan tegap dan tangkas, rasa persatuan dan disiplin.


Aba-aba

Pengertian: Perintah yang diberikan seorang pimpinan kepada suatu kelompok dalam barisan untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.

 

Macam-macam aba-aba terdiri atas 3 (tiga) bagian:

·         Aba-aba petunjuk              :           ”KEPADA PEMBINA UPACARA, hormat, gerak”.

·         Aba-aba peringatan          :           ”kepada pembina upacara, HORMAT, gerak”.

·         Aba-aba pelksanaan         :           ”kepada pembina upacara, hormat, GERAK”.

 

Aba-aba pelaksanaan yang dipakai:

·         Gerak        ”SIAP, gerak.”

·         Jalan          ”Maju, JALAN.”

·         Mulai         ”Hitung, MULAI.”

 

Sikap Sempurna.       Aba-aba: ”Siap, Gerak”.

·   Tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat, telapak kaki membetuk sudut 45 ͦ lutut lurus , paha diraapatkan, berat badan dibagi atas dua kaki.

·         Perut ditarik sedikit, dada dibusungkan, pundak ditarik kebelakang sedikit tapi tidak dinaikkan.

·     Lengan rapat pada badan, pergelangan tangan lurus, jari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa dan dirapatkan pada paha, ibu jari menghadap kr depan merapat pada jahitan celana/rok.

·       Leher lurus, dagu ditarik sedikit ke belakang, mulut tertutup, pandangan mata lurus datar ke depan, bernafas sewajarnya.

 

Sikap Istirahat.           Aba-aba: ”Istirahat di temat, Gerak”.

·     Pada aba-aba pelaksanaan, kaki dipindahkan ke samping kiri jarak ± 30 cm.

·    Kedua lenganibawa ke belakang dibawah pingggang, tangan kanan di atas telapak tangan kiri, tangan kanan dikepalkan, tangan kitri memegang pergelangan tangan kanan.

  

Peghormatan.            Aba-aba: ”Hormat, Gerak”.

·       Dengan gerakan cepat tangan kanan diangkat kearah pelipis kanan membentuk siku-siku 15 ͦ serong ke depan

·    Kelima jari lurus dan rapat, telapak tangan ke bawah dank e kiri, ujung jari tengah dan telunjuk mengenai pinggir bawah dari tutup kepala setinggi pelipis kanan.

·    Pergelangan tangan lurus, bahu tetap seperti dalam sikap sempurna, pandangan mata tertuju pada yang diberi hormat

·    Selesai menghormat, lengan kanan dengan cepat dikembalikan ke sikap sempurna Jika menggunakan tutup kepala yang mempuntyai klep, maka jari tangan mengenai pinggir klep.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Logo Spenda

STAF DAN PENGAJAR SPENDA

Lagu Mars Spenda